Negara Indonesia adalah
negara yang sangat khas dan juga unik. Banyak hal-hal tentang Indonesia
yang sangat unik dan mungkin hanya bisa dijumpai di negara Indonesia
ini serta tidak akan ditemui di negara-negara yang lainnya. Namun
sayangnya, tidak semua hal unik di Indonesia itu bersifat positif,
karena ada juga beberapa hal-hal unik tentang negara Indonesia yang juga
bersifat negatif.
Ya, beberapa
hal unik di Indonesia memang bersifat negatif yang ironisnya sudah
melekat dalam kebudayaan Indonesia. Namun juga ada beberapa hal unik
lain yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Langsung saja, berikut fakta unik negara Indonesia yang mungkin tidak atau belum anda ketahui :
1. Negara Maritim Terbesar di Dunia
Indonesia juga
dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia. Total perairan di
Indonesia seluas lebih dari 3,2 juta km2 dan juga memiliki garis pantai
terpanjang kedua di dunia setelah negara Kanada. Untuk mengamankannya
dari serangan musuh dan pencuri kekayaan alam di Indonesia, tentu
dibutuhkan pasukan militer yang tangguh. Dan untuk tugas itu diserahkan
kepada marinir angkatan laut Indonesia.
2. Memiliki Presiden Terkorup Sedunia
Negara
Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang korup sejak dulu. Bahkan,
presiden kedua Indonesia, Soeharto mencatat 'prestasi' sebagai pemimpin
negara paling korup sedunia. Selama 32 tahun masa pemerintahannya,
Soeharto diperkirakan melakukan korupsi sebesar 15 hingga 35 milyar
dollar AS. Prestasi ini dicapai Soeharto selama 32 tahun masa
pemerintahannya. Namun meski akhirnya pada 1998 Soeharto turun jabatan
dan akhirnya meninggal dunia, Soeharto belum sempat diadili karena
berbagai hambatan.
3. Nama-Nama Presiden yang Tidak Dikenal
Hingga tahun
2013, Indonesia telah memiliki 6 presiden. Mereka adalah Soekarno,
Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan yang terakhir Susilo Bambang
Yudhoyono alias SBY. Namun, ada dua nama yang terlewat, yakni Sjafruddin
Prawiranegara dan Mr Assaat.
Faktanya, kedua
nama tersebut pernah menjabat sebagai kepala negara di Indonesia.
Sjafrudin Prawiranegara pernah ditugaskan sebagai Presiden atau Ketua
PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) pada tahun 1948 untuk
menjalankan roda pemerintahan dari Bukittinggi. Hal itu disebabkan
karena saat itu presiden dan wakil presiden, Soekarno dan Hatta
ditangkap Belanda pada Agresi Militer II. Sedangkan untuk kasus
Mr.Assaat lain lagi. Ia sempat memangku jabatan menjadi presiden
sementara sejak bulan Desember 1949 hingga bulan Agustus 1950.
4. Kuburan Aneh di Indonesia
Ada banyak cara
menguburkan jenazah, dan orang Indonesia punya cara yang unik dalam
melakukannya. Orang-orang dari suku Toraja di Sulawesi Selatan
memakamkan jenazah di bukit atau tebing-tebing yang terjal. Sedangkan
suku Dayak di pedalaman Kalimantan Timur juga punya kuburan unik. Mayat
tidak dikubur di dalam tanah, melainkan diletakkan ke dalam peti yang
disangga oleh tiang atau digantung pada tali. Setelah beberapa tahun
peti itu dibuka lagi, lalu tulang-belulang mayat didoakan, kemudian
dimasukkan lagi ke dalam peti bertiang yang permanen. Kemudian ada juga
makam Batu Karang Terjal Londa, dimana mayat akan dimasukkan ke
peti-peti yang kemudian diatur sesuai garis keturunan keluarga, lalu
diletakkan di dalam goa yang dalamnya sekitar seribu meter.
5. Pemimpin yang Cacat Fisik
Indonesia juga
tercatat sebagai satu-satunya negara yang memiliki presiden yang cacat
fisik. Pada tahun 1999, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur resmi
menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4. Gus Dur menderita gangguan
penglihatan hingga seringkali orang lain yang membacakan atau menuliskan
surat untuknya. Selain itu Gus Dur juga menderita diabetes, gangguan
ginjal, bahkan beberapa kali terserang stroke. Namun segala keterbatasan
fisik tersebut tidak menghalanginya untuk menjadi pemimpin negara. Ia
dikenang sebagai pahlawan kebebasan, pembela kaum minoritas dan pejuang
HAM.
6. Nama Jalan Pahlawan Indonesia di Belanda
Indonesia dan
Belanda punya hubungan sejarah yang dekat. Oleh karena itu banyak unsur
budaya kedua negara yang berbaur. Dan jika kita berjalan-jalan ke
Belanda, maka akan ditemukan nama-nama jalan yang diambil dari nama
pahlawan perjuangan Indonesia di beberapa kota. Ada nama jalan Mohammed
Hatta dan Sutan Sjahrir di kota Haarlem, dan jalan RA Kartini yang ada
di empat kota sekaligus di Belanda, yaitu di Amsterdam, Haarlem,
Utrecht, dan Venlo.
7. Orang Terkenal Keturunan Indonesia
Sedikit orang
Indonesia yang bisa terkenal hingga ke luar negeri, bahkan mungkin
hampir tak ada. Namun ada beberapa orang keturunan Indonesia yang sukses
di luar negeri yang kebanyakan dari negeri Belanda karena sisi historis
kedua negara yang begitu dekat. Sebagai contoh di timnas sepakbola
Belanda, ada banyak pemain keturunan Indonesia. Mulai dari Robin Van
Persie, John Heitinga, Nigel de Jong, Denny Landzaat, Demy De Zeeuw, dan
Giovanni van Bronckhorst. Selain itu juga ada pemain keturunan Batak,
Radja Nainggolan asal Belgia.
Singapura juga
pernah punya Perdana Menteri keturunan Indonesia, yakni Lee Kuan Yew
yang berdarah Semarang dan Pontianak dari kedua neneknya. Bahkan
presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, yang wajahnya diabadikan dalam
pecahan uang kertas Singapura, merupakan keturunan Minangkabau, Sumatera
Barat.
8. Negara Republik pertama sebelum Indonesia
Jauh sebelum
negara republik Indonesia ada, sudah ada sebuah negara republik yang
pernah berdiri di tanah Indonesia. Dua abad yang lalu, sebuah negara
bernama Republik Lan Fang pernah berdiri di kota Pontianak, Kalimantan
Barat. Saat itu bangsa Eropa dan Cina yang lebih maju sejarah
peradabannya pun masih memakai sistem Kerajaan dan Monarki. Pejabat
tinggi dari Lan Fang berpakaian ala Cina kuno. Republik Lan Fang
akhirnya takluk di tangan penjajah Belanda.
9. Arti Sebuah Nama Bagi Soekarno
Jika Presiden
Soekarno bisa memutar balik waktu, mungkin ia akan mengubah nama
tandatangannya pada naskah Proklamasi. Saat sudah menjabat sebagai
Presiden, Soekarno mengubah penulisan namanya dari Soekarno menjadi
Sukarno. Hal ini dikarenakan Soekarno sangat membenci ejaan “oe” yang
dianggapnya warisan penjajah Belanda. Sayangnya, naskah Proklamasi tidak
boleh dirubah sama sekali.
Soekarno
sendiri dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo, sebelum dirubah
ayahnya menjadi Soekarno karena sering sakit-sakitan saat kecil dulu.
Terbukti saat menyandang nama Soekarno ia jadi makin berjaya. Namun
ketika ia merubah lagi namanya menjadi Sukarno, nasibnya menjadi buruk
lagi.
10. Tetangga yang Baik Bagi Malaysia
Indonesia juga
menjadi negara tetangga yang baik bagi Malaysia. Sudah beberapa kali
Malaysia mencuri dan mengklaim budaya-budaya di Indonesia serta
pulau-pulau terluarnya. Namun pemerintah Indonesia justru tidak
melakukan tindakan dan cenderung membiarkannya. Oleh karena itu, hal-hal
seperti pencurian ikan, pencurian pasir, illegal logging, dan
sebagainya dari pihak asing tidak pernah diproses hukum.
Sumber : Cepatlambat.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar