Kamis, 27 Februari 2014

Dream Catcher

Dream Catcher






Dream catcher atau penangkap mimpi berakar pada tradisi orang-orang penduduk pribumi Amerika (Indian) menggantungkan sebuah jaring-jaring simbolis di atas tubuh seseorang yang tidur untuk melindunginya dari mimpi buruk. Sebuah dream catcher terbuat dari sebuah simpul kayu berbentuk lingkaran yang di dalamnya terdapat sebuah jaring anyaman dengan lubang di tengahnya. Di bagian bawah lingkaran kayu itu terdapat dua atau lebih bulu yang tergantung-gantung. Dengan digantungkan di atas orang yang sedang bermimpi, dream catcher akan menyaring mimpi-mimpi dari udara malam, dan hanya akan membiarkan mimpi-mimpi yang baik dan pesan-pesan yang penting saja yang masuk ke dalam orang tersebut.
Ada banyak sekali legenda-legenda indah mengenai asal usul dream catcher ini, yang menceritakan apa yang bisa dilakukan oleh penangkap mimpi itu. Indian Lakota, misalnya, mempercayai bahwa mimpi yang baik ditangkap untuk menjadi bagian dari jaringan kehidupan, sementara mimpi-mimpi buruk akan lewat begitu saja melalui lubang yang ada di tengah penangkap mimpi. Legenda suku Navajo, Ojibwe, dan Chippewa menyatakan bahwa jaring itu menangkap mimpi buruk, mencegahnya masuk ke dalam impian, sementara mimpi-mimpi yang baik akan lewat melalui lubang di tengahnya. Dalam legenda ini, sinar matahari pagi akan memurnikan jaring itu dari mimpi-mimpi buruk yang ditangkapnya semalam. Penangkap mimpi untuk anak-anak dengan legenda yang disebut terakhir ini memiliki sebuah bulu di lubang tengahnya sehingga mimpi-mimpi yang baik bisa masuk ke dalam bulu itu dan masuk ke dalam mimpi.
Penangkap mimpi tradisional memiliki delapan titik tempat jaring menempel pada lingkaran, hal ini melambangkan delapan kaki laba-laba. Laba-laba melambangkan energi penciptaan kaum wanita, kebijaksanaan, dan pembelajaran. Dalam kebudayaan orang Indian, penangkap mimpi sangat penting untuk digantungkan di atas tempat tidur bayi supaya bayi terlindung dari mimpi buruk atau “angin jahat” (energi yang buruk). Penangkap-penangkap mimpi ini, kesemuanya dibuat dari simpai dan urat jaring pohon willow, tidak dibuat untuk dipakai selamanya. Ketika si anak tumbuh dewasa, penangkap mimpi ini biasanya diganti dengan yang baru untuk siklus kehidupan si anak berikutnya.
Meskipun gagasan tentang mimpi merupakan gagasan yang umum dikaitkan dengan dream catcher, tampaknya tujuan pemaknaan yang sesungguhnya dari penangkap mimpi ini lebih luas lagi. Legenda suku Lakota, misalnya, meyakini bahwa selama perjalanan kehidupan banyak kekuatan yang bisa menghalangi kesadaran atas Roh Besar. Keyakinan pada Roh Besar bisa membuat penangkap mimpi tidak hanya akan menangkap mimpi-mimpi baik namun juga visi, gagasan, dan peluang yang baik yang bisa membantu seseorang mencapai tujuan dan cita-citanya. Oleh karena itu, dream catcher tidak hanya berguna untuk tidur saja, namun lebih merupakan totem atau jimat yang dipercaya oleh sementara orang bisa memusatkan energi baik dan menghilangkan energi negatif.
Dewasa ini, dream catcher telah diadopsi dan dipopulerkan di kebudayaan Barat sebagai sebuah benda hiasan dan alat New Age. Anda bisa menemukan dream catcher di internet dan toko-toko barang-barang hadiah istimewa.

Read More ->>

Rabu, 12 Februari 2014

           Skuad TIMNAS U-19


         

          Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia adalah tim nasional sepak bola yang berisikan para pemain di bawah usia 19 tahun, yang mewakili Indonesia pada sepak bola internasional. Tim ini berada di bawah kendali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.

Skuad saat ini 


No. Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 GK Ravi Murdianto 8 Januari 1995 (umur 19)

Bendera Indonesia Mitra Kukar
23 GK Awan Seto Raharjo 20 Maret 1997 (umur 16)

Unattached

GK M Diky Indrayana




2 DF Putu Gede Juni Antara 7 Juni 1995 (umur 18)
1 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
3 DF Febly Gushendra 24 Februari 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Diklat Ragunan
4 DF Mahdi Fahri Albaar 27 September 1996 (umur 17)

Unattached
5 DF Muhammad Fatchurohman 28 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persekap Pasuruan
13 DF Muhamad Sahrul Kurniawan 5 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persinga Ngawi
18 DF Hansamu Yama Pranata 16 Januari 1995 (umur 19)

Unattached

DF Bagas Adi Nugroho 8 Maret 1997 (umur 16)

Bendera Indonesia Sriwijaya U-21

DF Eriyanto 12 Maret 1996 (umur 17)

Bendera Indonesia Persib U-21

DF Ryuji Utomo Prabowo 1 Juli 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persib U-21

6 MF Evan Dimas Darmono 13 Maret 1995 (umur 18) 13 11 Unattached
8 MF Muhammad Hargianto 24 Juli 1996 (umur 17)
2 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
11 MF Hendra Sandi Gunawan 10 Februari 1995 (umur 19)

Bendera Indonesia Persiraja Banda Aceh
17 MF Paulo Oktavianus Sitanggang 17 Oktober 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Mitra Kukar
19 MF Zulfiandi 17 Juli 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia PSSB Bireuen

MF Alqomar Tehupelasury 16 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Nusa Ina

MF Ichsan Kurniawan 25 Desember 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Sriwijaya U-21

MF Irfandy Zein Al-Zubeidi


Bendera Indonesia Nusa Ina

7 FW Muhammad Dimas Drajad 30 Maret 1997 (umur 16)

Bendera Indonesia Gresik Utd U-21
9 FW Dinan Yahdian Javier 6 April 1995 (umur 18)

Unattached
10 FW Muchlis Hadi Ning Syaifulloh 26 Oktober 1996 (umur 17)
4 Bendera Indonesia PSM Makassar
15 FW Maldini Pali 27 Januari 1995 (umur 19)
1 Bendera Indonesia PSM Makassar
20 FW Ilham Udin Armayn 10 Mei 1997 (umur 16)
4 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
31 FW Yabes Roni Malaifani 06 Februari 1995 (umur 19) 2 1 Bendera Indonesia Persap Alor

FW Miftahul Hamdi


Bendera Indonesia Persiraja Banda Aceh

FW Septian David Maulana 1 September 1996 (umur 17)

Bendera Indonesia Diklat Salatiga

FW Reza Fahlevi Maldini Sitorus


Bendera Indonesia PSDS Deli Serdang
Read More ->>

Total Pageviews

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Dream Catcher

Dream Catcher






Dream catcher atau penangkap mimpi berakar pada tradisi orang-orang penduduk pribumi Amerika (Indian) menggantungkan sebuah jaring-jaring simbolis di atas tubuh seseorang yang tidur untuk melindunginya dari mimpi buruk. Sebuah dream catcher terbuat dari sebuah simpul kayu berbentuk lingkaran yang di dalamnya terdapat sebuah jaring anyaman dengan lubang di tengahnya. Di bagian bawah lingkaran kayu itu terdapat dua atau lebih bulu yang tergantung-gantung. Dengan digantungkan di atas orang yang sedang bermimpi, dream catcher akan menyaring mimpi-mimpi dari udara malam, dan hanya akan membiarkan mimpi-mimpi yang baik dan pesan-pesan yang penting saja yang masuk ke dalam orang tersebut.
Ada banyak sekali legenda-legenda indah mengenai asal usul dream catcher ini, yang menceritakan apa yang bisa dilakukan oleh penangkap mimpi itu. Indian Lakota, misalnya, mempercayai bahwa mimpi yang baik ditangkap untuk menjadi bagian dari jaringan kehidupan, sementara mimpi-mimpi buruk akan lewat begitu saja melalui lubang yang ada di tengah penangkap mimpi. Legenda suku Navajo, Ojibwe, dan Chippewa menyatakan bahwa jaring itu menangkap mimpi buruk, mencegahnya masuk ke dalam impian, sementara mimpi-mimpi yang baik akan lewat melalui lubang di tengahnya. Dalam legenda ini, sinar matahari pagi akan memurnikan jaring itu dari mimpi-mimpi buruk yang ditangkapnya semalam. Penangkap mimpi untuk anak-anak dengan legenda yang disebut terakhir ini memiliki sebuah bulu di lubang tengahnya sehingga mimpi-mimpi yang baik bisa masuk ke dalam bulu itu dan masuk ke dalam mimpi.
Penangkap mimpi tradisional memiliki delapan titik tempat jaring menempel pada lingkaran, hal ini melambangkan delapan kaki laba-laba. Laba-laba melambangkan energi penciptaan kaum wanita, kebijaksanaan, dan pembelajaran. Dalam kebudayaan orang Indian, penangkap mimpi sangat penting untuk digantungkan di atas tempat tidur bayi supaya bayi terlindung dari mimpi buruk atau “angin jahat” (energi yang buruk). Penangkap-penangkap mimpi ini, kesemuanya dibuat dari simpai dan urat jaring pohon willow, tidak dibuat untuk dipakai selamanya. Ketika si anak tumbuh dewasa, penangkap mimpi ini biasanya diganti dengan yang baru untuk siklus kehidupan si anak berikutnya.
Meskipun gagasan tentang mimpi merupakan gagasan yang umum dikaitkan dengan dream catcher, tampaknya tujuan pemaknaan yang sesungguhnya dari penangkap mimpi ini lebih luas lagi. Legenda suku Lakota, misalnya, meyakini bahwa selama perjalanan kehidupan banyak kekuatan yang bisa menghalangi kesadaran atas Roh Besar. Keyakinan pada Roh Besar bisa membuat penangkap mimpi tidak hanya akan menangkap mimpi-mimpi baik namun juga visi, gagasan, dan peluang yang baik yang bisa membantu seseorang mencapai tujuan dan cita-citanya. Oleh karena itu, dream catcher tidak hanya berguna untuk tidur saja, namun lebih merupakan totem atau jimat yang dipercaya oleh sementara orang bisa memusatkan energi baik dan menghilangkan energi negatif.
Dewasa ini, dream catcher telah diadopsi dan dipopulerkan di kebudayaan Barat sebagai sebuah benda hiasan dan alat New Age. Anda bisa menemukan dream catcher di internet dan toko-toko barang-barang hadiah istimewa.

           Skuad TIMNAS U-19


         

          Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia adalah tim nasional sepak bola yang berisikan para pemain di bawah usia 19 tahun, yang mewakili Indonesia pada sepak bola internasional. Tim ini berada di bawah kendali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.

Skuad saat ini 


No. Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 GK Ravi Murdianto 8 Januari 1995 (umur 19)

Bendera Indonesia Mitra Kukar
23 GK Awan Seto Raharjo 20 Maret 1997 (umur 16)

Unattached

GK M Diky Indrayana




2 DF Putu Gede Juni Antara 7 Juni 1995 (umur 18)
1 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
3 DF Febly Gushendra 24 Februari 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Diklat Ragunan
4 DF Mahdi Fahri Albaar 27 September 1996 (umur 17)

Unattached
5 DF Muhammad Fatchurohman 28 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persekap Pasuruan
13 DF Muhamad Sahrul Kurniawan 5 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persinga Ngawi
18 DF Hansamu Yama Pranata 16 Januari 1995 (umur 19)

Unattached

DF Bagas Adi Nugroho 8 Maret 1997 (umur 16)

Bendera Indonesia Sriwijaya U-21

DF Eriyanto 12 Maret 1996 (umur 17)

Bendera Indonesia Persib U-21

DF Ryuji Utomo Prabowo 1 Juli 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Persib U-21

6 MF Evan Dimas Darmono 13 Maret 1995 (umur 18) 13 11 Unattached
8 MF Muhammad Hargianto 24 Juli 1996 (umur 17)
2 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
11 MF Hendra Sandi Gunawan 10 Februari 1995 (umur 19)

Bendera Indonesia Persiraja Banda Aceh
17 MF Paulo Oktavianus Sitanggang 17 Oktober 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Mitra Kukar
19 MF Zulfiandi 17 Juli 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia PSSB Bireuen

MF Alqomar Tehupelasury 16 Juni 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Nusa Ina

MF Ichsan Kurniawan 25 Desember 1995 (umur 18)

Bendera Indonesia Sriwijaya U-21

MF Irfandy Zein Al-Zubeidi


Bendera Indonesia Nusa Ina

7 FW Muhammad Dimas Drajad 30 Maret 1997 (umur 16)

Bendera Indonesia Gresik Utd U-21
9 FW Dinan Yahdian Javier 6 April 1995 (umur 18)

Unattached
10 FW Muchlis Hadi Ning Syaifulloh 26 Oktober 1996 (umur 17)
4 Bendera Indonesia PSM Makassar
15 FW Maldini Pali 27 Januari 1995 (umur 19)
1 Bendera Indonesia PSM Makassar
20 FW Ilham Udin Armayn 10 Mei 1997 (umur 16)
4 Bendera Indonesia Diklat Ragunan
31 FW Yabes Roni Malaifani 06 Februari 1995 (umur 19) 2 1 Bendera Indonesia Persap Alor

FW Miftahul Hamdi


Bendera Indonesia Persiraja Banda Aceh

FW Septian David Maulana 1 September 1996 (umur 17)

Bendera Indonesia Diklat Salatiga

FW Reza Fahlevi Maldini Sitorus


Bendera Indonesia PSDS Deli Serdang
Blogger TemplatesMy Blogger TricksAll Blogger Tricks
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers